Monday, April 3, 2017

Pengertian Kiblat

Kiblat adalah berasal dari bahasa arab yaitu Qiblah yang artinya arah yang mengarah ke suatu tempat bangunan kabah di masjidil haram, makkah arab saudi. Dan kabah juga sering di sebut dengan baitullah atau Rumah Allah. Untuk mengarah atau menghadap pada arah kiblat merupakan salah satu syariat penting di dalam islam. Karena menurut hukum syariat dengan menghadap ke arah kiblat dengan seluruh tubuh atau menghadap ke arah kabah yang letak nya di makkah, karena makkah merupakan pusat tumpuannya para umat islam untuk menyempurnakan ibadah nya.

Pada awalnya, kiblat mengarah ke Masjid Baitul Maqdis Aqsa di Yerusalem atau di Palestina, namun pada tahun 624 Masehi ketika Nabi Muhammad hijrah ke Madinah, arah kiblat bergerak menuju Ka'bah di Mekah sampai sekarang di bawah wahyu arahan dari Allah. Menghadapi kiblat menjadi kebutuhan yang sah bagi umat Islam yang ingin baik shalat wajib berdoa lima kali shalat sehari atau sunat lainnya. Aturan dalam menentukan arah kiblat memerlukan pengetahuan khusus yang harus dipelajari atau setidaknya percaya arah dibenarkan sesuai dengan syariat.

Untuk menentukan arah kiblat :

Koordinat Posisi Geografis

Bola (sphere) adalah benda tiga dimensi yang unik di mana jarak antara setiap titik pada permukaan bola dengan titik pusatnya selalu sama. Karena bumi ini sangat mirip dengan bola, lalu bagaimana menentukan arah dari satu tempat (misalnya masjid) yang lain (misalnya, Ka'bah) dapat dilakukan dengan asumsi bumi seperti bola.

Setiap titik di permukaan bumi dapat dinyatakan dalam koordinat duat, bujur (longitude) dan lintang (latitude). Semua poin yang memiliki nol bujur terletak di Greenwich meridian line (setengah lingkaran besar yang menghubungkan utara dan selatan kutub dan melewati Greenwich). Sementara itu semua titik yang memiliki lintang nol terletak di khatulistiwa (ekuator). Terletak di sebelah timur bujur timur dari Greenwich, sedangkan terletak di barat bujur barat dari Greenwich. Menurut perjanjian masyarakat, bujur timur positif, sedangkan bujur barat negatif. Sementara itu semua titik terletak di utara khatulistiwa disebut lintang utara, serta titik selatan khatulistiwa disebut Lintang Selatan. lintang utara positif, sedangkan lintang selatan negatif.

Arah kiblat juga sebagai tumpuan umat islam dalam mengerjakan ibadahnya, ada juga beberapa hukum yang berkaitan dan telat di tentukan secara syariat :

Hukum Wajib

1. Ketika shalat baik fardhu maupun shalat sunah harus menghadap kiblat, ini merupakan syarat sah nya untuk shalat.
2. Ketika melakukan tawaf di baitullah.
3. Pada saat menguburkan jenazah harus miring pada saat di letakannya dan bahu kana harus menyentuh liang lahat dan muka harus menghadap kiblat.
4. Haram hukum nya pada saat membuang air kecil atau besar di tanah lapang yang tidak ada pembatas dinding atau penghalang.

No comments:

Post a Comment