Kebanyakan orang tidak sadar akan efek menghirup asap sampingan dari perokok yang lewat atau di lift misalnya. Ketidaktahuan ini terus membebani nyawa yang tak terhitung jumlahnya apalagi pengeluaran yang tidak perlu mengalir ke dompet publik melalui peningkatan belanja kesehatan masyarakat. Untuk alasan ini, dapat dibenarkan agar pihak berwenang membiarkan merokok di tempat umum menjadi punah.
Banyak negara di Eropa sejak melarang merokok di perusahaan publik seperti bar dan bandara, perpustakaan dan lounge umum. Hukum anti-merokok dengan hukuman berat kini telah menjadi norma. Misalnya di Inggris, semua angkutan umum dan bangunan diberi mandat untuk secara jelas menampilkan tanda-tanda merokok. Otoritas lebih lanjut di gedung-gedung ini diwajibkan oleh undang-undang untuk melaporkan adanya pelanggaran pelanggar dimana mereka akan bertanggung jawab.
Hebatnya, penelitian di Kanada menunjukkan bahwa karyawan di lingkungan kerja tanpa larangan merokok merokok hingga lima rokok setiap hari daripada di tempat-tempat dengan batasan. Dengan kata lain ada bukti ilmiah untuk menunjukkan bahwa larangan merokok benar-benar membantu mengurangi jumlah rokok yang dihisap per hari. Karyawan bahkan terbukti tidak memiliki keinginan untuk mengkompensasi rokok yang berkurang ini selama istirahat seperti jam makan siang atau setelah bekerja.
Karena larangan yang diberlakukan oleh undang-undang anti
rokok menjadi terlalu luas, seseorang dapat memperkirakan bahwa merokok di
tempat umum akan cepat menjadi beban serius yang tidak akan dihadapi banyak orang.
Dari lama berjam-jam di bandara, di perpustakaan, di tempat kerja, di lapangan
sepak bola yang ramai sampai tempat seperti mana masyarakat berkumpul, itu
benar-benar akan menjadi mimpi buruk. Banyak yang akan berkecil hati karena
tidak merokok dan mereka yang sudah merokok pertanyaan tentang penilaian yang
baik dan tidak bertanggung jawab akan terus berlanjut dalam terus berlanjut
mengingat semua batasan yang jelas ini.
Di sisi lain, kemungkinan besar perusahaan tembakau tidak akan melepaskan pasar yang menguntungkan ini tanpa menghadapi persaingan yang sengit. Bahkan sekarang beberapa perusahaan rokok melakukan penelitian sendiri yang dirancang untuk tidak menyetujui atau setidaknya mempertanyakan beberapa penemuan ilmiah arus utama di samping mengembangkan produk tembakau alternatif sendiri. Karena merokok tembakau di tempat umum menjadi liar, statistik menunjukkan bahwa permintaan produk tembakau tanpa asap meningkat. Hal ini meningkat lebih pada permintaan perusahaan tembakau yang bekerja keras untuk memulihkan pasar yang semakin berkurang melalui undang-undang anti rokok yang ketat. Dan tidak ada salahnya membuat logo dilarang merokok terbaru, siapa tahu seluruh warga Indonesia mulai melihat dan mematuhi peraturan atau larangan merokok di tempat umum
Di sisi lain, kemungkinan besar perusahaan tembakau tidak akan melepaskan pasar yang menguntungkan ini tanpa menghadapi persaingan yang sengit. Bahkan sekarang beberapa perusahaan rokok melakukan penelitian sendiri yang dirancang untuk tidak menyetujui atau setidaknya mempertanyakan beberapa penemuan ilmiah arus utama di samping mengembangkan produk tembakau alternatif sendiri. Karena merokok tembakau di tempat umum menjadi liar, statistik menunjukkan bahwa permintaan produk tembakau tanpa asap meningkat. Hal ini meningkat lebih pada permintaan perusahaan tembakau yang bekerja keras untuk memulihkan pasar yang semakin berkurang melalui undang-undang anti rokok yang ketat. Dan tidak ada salahnya membuat logo dilarang merokok terbaru, siapa tahu seluruh warga Indonesia mulai melihat dan mematuhi peraturan atau larangan merokok di tempat umum
No comments:
Post a Comment